Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) angkat suara terkait Ahmad Rafif Raya, influencer asal Makassar, yang diduga gagal mengelola investasi sehingga menyebabkan kerugian Rp71 miliar pada followers-nya. Dana investasi tersebut merupakan milik 34 klien yang kini disebut raib.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengungkapkan, nama Ahmad Rafif Raya belum memiliki edukasi sebagai influencer yang fokus pada investasi dan pengelolaan keuangan.
Asal tahu saja, BEI memiliki program bernama Influencer Incubator yang merupakan wadah edukasi bagi para influencer di pasar modal. Program tersebut bertujuan membuat para influencer pasar modal memberikan informasi terkait seluk beluk investasi kepada para followers-nya.
"Kalau saya cek nama itu memang gak pernah ikut di inkubator," ujar Jeffrey, dikutip Senin (8/7/2024).