Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) bertekad untuk tidak kehilangan momentum initial public offering (IPO) perusahaan teknologi berstatus unicorn yang ada di Indonesia saat ini. BEI tidak ingin mengulang kesalahan beberapa bursa di negara lain yang gagal membuat unicorn lokal melantai di negaranya sendiri.
Aditya kemudian menjelaskan bahwa ada dua bursa yang kehilangan momentum IPO unicorn. Kedua bursa tersebut adalah Singapore Stock Exchange (SGX) dan Hong Kong Stock Exchange (HKEX).
"Lesson learned dari story ini adalah jangan sampai BEI kehilangan momentum IPO para unicorn dan kemudian malah listing di negara lain, bukan di rumahnya sendiri," ujar Kepala Unit Pengembangan startup dan SME BEI, Aditya Nugraha, dalam diskusi IPO Unicorn secara virtual, Rabu (28/7/2021).
