Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bencana Ganggu Investasi 3 Provinsi, Wamen Todatua: Dampak Tak Besar
Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu dalam IDN Times Leadership Forum (IDN Times/Herka Yanis).

Intinya sih...

  • Tidak akan membuat investor mundur realisasikan investasi. Bencana tidak mempengaruhi minat investor untuk masuk, namun berdampak pada proyek yang sudah berjalan di lokasi bencana.

  • Pemerintah prioritaskan percepatan pemulihan pascabencana. Penyesuaian kecil pada laporan realisasi investasi selama masa pemulihan di daerah bencana dinilai wajar dan tidak mengganggu pencapaian target tahunan.

  • Optimistis target investasi tercapai tahun ini. Realisasi investasi periode Januari-September sudah terealisasi Rp1.434,3 triliun dari target Rp1.905,6 triliun atau tersisa Rp471,3 triliun untuk mewujudkan target tersebut.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri (Wamen) Investasi Todotua Pasaribu mengakui realisasi investasi di 3 provinsi yang terdampak bencana akan sedikit terganggu karena di daerah tersebut tengah mengalami bencana alam. Meski demikian, dampaknya pun dinilainya tidak akan terlalu signifikan.

Ia menjelaskan, potensi dampak investasi terhadap kondisi bencana sebenarnya telah dipetakan sejak awal. Menurutnya, setiap bencana membawa konsekuensi terhadap aktivitas ekonomi, termasuk investasi yang sudah berjalan di wilayah tersebut.

“Pastinya ada (dampak) tapi tidak signifikan. Dalam sektor-sektor tertentu, kita sudah mengantisipasi akan ada koreksi sampai proses pemulihan selesai. Pasti ada impact,” ujar Todotua saat ditemui usai acara IDN Times Leadership Forum di IDN HQ, Jakarta, Senin (8/12/2025).

1. Tidak akan membuat investor mundur realisasikan investasi

ilustrasi investasi (freepik.com/cookie_studio)

Ia menegaskan, bencana ini tidak membuat para investor menahan atau membatalkan rencana investasi baru. Menurutnya, dampak paling besar justru terjadi pada keberlangsungan proyek yang sudah berada di lokasi bencana, bukan pada minat investor untuk masuk.

“Mungkin ada anggapan investor mau ajukan lalu mundur dulu? Enggak! Yang terdampak itu adalah (proyek) yang sudah berjalan di sana, bukan minat investasi baru,” ujarnya.

2. Pemerintah prioritaskan percepatan pemulihan pascabencana

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Meski demikian, ia mengakui akan ada penyesuaian kecil pada laporan realisasi investasi selama masa pemulihan di daerah bencana. Namun, penyesuaian tersebut dinilai wajar dan tidak akan mengganggu pencapaian target tahunan.

“Namanya bencana, pasti ada dampak, tetapi tidak signifikan,” ujarnya.

Pemerintah kini memprioritaskan percepatan pemulihan infrastruktur, energi, dan aktivitas ekonomi di tiga provinsi tersebut agar investasi yang terdampak dapat kembali berjalan normal secepat mungkin.

3. Optimistis target investasi tercapai tahun ini

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Meski demikian, Todotua tetap optimtistis target investasi tahun ini dapat tercapai, mengingat realisasi investasi periode Januari-September sudah terealisasi Rp1.434,3 triliun dari target Rp1.905,6 triliun atau tersisa Rp471,3 triliun untuk mewujudkan target tersebut. Menurutnya, sejumlah sektor masih menunjukkan perkembangan positif dan menjadi penopang pertumbuhan.

"Tapi kalau dari sektor realisasi investasi (tumbuh positif) dan kita masih punya optimis tahun ini," ucapnya.

Editorial Team