ilustrasi tes DNA (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Setiap jenis tes DNA memiliki fungsi berbeda sehingga harganya juga tidak sama. Tes paternitas merupakan tes DNA yang paling umum digunakan untuk mengetahui hubungan ayah biologis dengan anak, dengan biaya mulai dari Rp3 juta. Ada pula tes ancestry yang memetakan garis keturunan dan etnisitas seseorang justru dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, yakni antara Rp2 juta hingga Rp5 juta, sehingga sering dipilih oleh mereka yang ingin tahu asal-usul keluarga sebenarnya.
Selain itu, tes nutrigenomik mulai populer karena membantu memahami reaksi tubuh terhadap makanan serta nutrisi tertentu. Kisaran biayanya sekitar Rp3,5 juta hingga Rp8 juta. Jenis-jenis tes ini memberikan gambaran jelas bahwa harga sangat bergantung pada tujuan analisis. Jadi, ketika kamu bertanya berapa biaya tes DNA, jawabannya akan berbeda tergantung jenis tes yang kamu pilih serta laboratorium tempat pemeriksaan dilakukan.
Memahami berapa biaya tes DNA di Indonesia penting supaya kamu bisa mempersiapkan anggaran sesuai kebutuhan. Biaya sangat bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga lebih dari Rp20 juta tergantung jenis tes, tujuan pemeriksaan, serta layanan tambahan. Jika kamu ingin melakukan tes DNA untuk kebutuhan kesehatan, hukum, atau sekadar mengetahui asal-usul keluarga, sebaiknya pastikan terlebih dahulu layanan laboratorium serta kisaran harga yang sesuai agar hasil pemeriksaan bisa bermanfaat optimal.