Ilustrasi tanaman jagung. (Dok. Diskominfo Medan)
Dalam kesempatan itu, Zulhas juga menyampaikan pemerintah tak akan mengimpor beras tahun depan, karena stoknya banyak.
“Tahun depan kita tidak impor beras lagi, karena confident kan stoknya banyak,” ujar Zulhas.
Selain itu, pemerintah juga tak menetapkan kuota impor gula konsumsi, garam konsumsi, serta jagung konsumsi untuk tahun depan. Namun, kebijakan itu akan dievaluasi setelah 3 bulan dan 6 bulan.
“Nanti kalau kurang gimana? Kita semangatnya itu bisa dulu, jangan nyerah dulu. Jadi kita berusaha dulu, kita tidak impor dulu. Kalau nanti kita lihat 3 bulan, 6 bulan kemudian, apakah betul-betul kita sudah bisa sendiri atau tidak, nanti kita bicarakan lagi,” tutur Zulhas.