Sebagai salah satu negara sekutu Barat, Kanada yang memiliki kekayaan LNG, punya peran penting saat UE terancam krisis energi karena Rusia mengurangi pasokan ekspornya. Saat ini Kanada tidak memiliki terminal ekspor LNG, tapi sedang membangun dan dalam proses meningkatkan ekspor gas alamnya.
Namun sebagai investasi jangka panjang, PM Trudeau menilai bahwa pembangunan infrastruktur ekspor tidak terlalu menguntungkan. Melansir CBC, hal itu dikarenakan besarnya nilai investasi dan Eropa sedang mempercepat transisi menuju energi hijau.
"Salah satu tantangan seputar LNG adalah besarnya investasi yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur. Tidak pernah ada kasus bisnis yang kuat karena jarak dari ladang gas, karena kebutuhan untuk mengangkut gas jarak jauh sebelum pencairan," kata Trudeau.
Jerman juga belum memiliki kesiapan infrastruktur untuk menerima impor LNG dalam jumlah besar. Tapi Kanselir Scholz mengatakan akan mengebut pembangunan untuk tujuan itu.
"Kami belum membangun terminal untuk mengimpor gas alam cair ke Jerman di pantai kami sendiri di utara. Ini yang kami ubah sekarang. Kami akan membangun pelabuhan, di banyak tempat, untuk mengimpor gas alam, gas alam cair, LNG, dan ini akan sangat membuat perbedaan," jelas Scholz.