Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertama di Dunia! Jerman Resmikan Kereta Api Tenaga Hidrogen

ilustrasi kereta api tenaga hidrogen (Twitter.com/Alstom)

Jakarta, IDN Times - Jerman meluncurkan kereta api penumpang bertenaga hidrogen pada Rabu (23/8/2022). Itu merupakan kereta api pertama di dunia. Jerman meluncurkan kereta tersebut untuk menggantikan kereta sebelumnya yang bertenaga diesel.

Pemerintah Jerman telah mendukung penggunaan sel hidrogen untuk menghasilkan listrik dan menggerakkan mesin. Itu sebagai langkah alternatif yang jauh lebih bersih dibanding mesin dengan bahan bakar fosil.

1. Ada 14 kereta hidrogen yang diluncurkan

Kereta hidrogen Jerman diluncurkan di negara bagian Lower Saxony. Kereta itu akan menggantikan kereta diesel yang sebelumnya beroperasi di jalur tanpa listrik.

Melansir Associated Press, ada 14 kereta hidrogen yang diluncurkan untuk menggantikan 15 kereta diesel. Gubernur negara bagian Stephan Weil mengatakan proyek itu senilai 93 juta euro (Rp1,3 triliun) dan sebuah upaya membuat ekonomi wilayahnya lebih hijau.

Kereta hidrogen telah menjadi cara yang menjanjikan untuk menghilangkan karbon di sektor kereta api dan menggantikan mesin diesel yang mengotori lingkungan. Diesel masih menjadi mesin penggerak sekitar 20 persen di sektor transportasi Jerman.

2. Hasil kerja sama Jerman-Prancis

Inovasi teknologi kereta api yang diluncurkan di Jerman adalah kerja sama dengan raksasa perusahaan Prancis Alstom. Kereta hidrogen itu disebut Coradia iLint dan dapat mencapai jangkauan hingga 1.000 kilometer dengan kecepatan maksimum 140 kilometer per jam.

Melansir Al Jazeera, dengan sel hidrogen yang diproduksi energi terbarukan, kereta api tersebut akan dapat menghemat 1,6 juta liter bahan bakar diesel setiap tahunnya. Saat ini, hidrogen masih dibuat dalam proses kimia tapi Jerman berjanji akan membuatnya menggunakan energi terbarukan.

Kereta hidrogen Jerman dirancang di kota Tarbes, Prancis selatan. Tapi kereta itu kemudian dirakit di Salzgitter di Jerman tengah. Kereta Coradia iLint itu menjadi pelopor kereta api tenaga hidrogen.

3. Netralitas iklim di sektor transportasi

Pada dasarnya, uji coba kereta tenaga hidrogen di Jerman telah dimulai sejak 2018 lalu. Tapi baru kali ini secara resmi 14 armada kereta dikerahkan untuk mengangkut penumpang di Lower Saxony.

"Proyek ini memberikan contoh global, ini adalah contoh luar biasa untuk transformasi sukses yang 'Made in Lower Saxony,'" kata Weil, gubernur setempat dikutip dari Deutsche Welle.

"Sebagai negara energi terbarukan, kami menandai tonggak sejarah lain di jalan menuju netralitas iklim di sektor transportasi kami," tambahnya.

Setiap tahunnya, dengan kereta api tenaga hidrogen tersebut akan menghemat sekitar 8 ton emisi karbondioksida. Juru bicara otoritas transportasi, Carmen Schwable, mengatakan pihaknya berjanji tidak akan membeli kereta diesel lagi demi beruat lebih banyak untuk memerangi perubahan iklim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us