Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi -Kereta LRT Jabodebek. (dok. Kemenhub)
Ilustrasi -Kereta LRT Jabodebek. (dok. Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Aras, mengusulkan tiket gratis pada masa awal pengoperasian LRT Jabodebek. Aras berpendapat, tiket gratis bisa menumbuhkan kebiasaan masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut sekaligus mengenalkan LRT itu sendiri.

"Terkait operasi LRT, tentu masyarakat itu kan harus dibiasakan. Makanya, dalam membiasakan masyarakat untuk menggunakan LRT paling minimal harus gratis dulu lah, percobaan sehingga masyarakat juga tidak terbebani dengan harga-harga yang akan ditetapkan oleh pemerintah," kata Aras, dikutip situs resmi DPR RI, Minggu (11/6/2023).

1. Tiket gratis juga pernah diterapkan untuk kereta api di Sulsel

Ilustrasi kereta api (Dok. IDN Times)

Aras menyatakan metode yang sama pernah diterapkan ketika awal pengoperasian kereta api di Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Sama contohnya seperti kereta api di Sulawesi Selatan beberapa bulan ya gratis dulu supaya paling minimal masyarakat sudah terbiasa untuk menggunakan moda transportasi itu, lalu tentu kenaikannya akan lebih bertahap sehingga masyarakat selain terbiasa menggunakan itu, juga dengan biaya yang cukup terjangkau," kata politisi Fraksi PPP tersebut.

2. Tidak membebani masyarakat pasca pandemik COVID-19

Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Jawa Barat. (dok. Kemenhub)

Usulan menggratiskan tiket LRT Jabodebek juga disampaikan Aras agar perekonomian masyarakat tidak semakin terbebani pasca pandemik COVID-19 tahun ini.

"Intinya seperti itu, kan banyak masyarakat kita pasca pandemi ini baru mulai beraktivitas. Tentu, kita harus berikan support kepada mereka sehingga mereka tidak terbebani dengan pembiayaan yang cukup besar sementara ekonominya baru mau pulih," kata Aras.

3. Uji coba LRT Jabodebek berlangsung 12 Juli 2023

LRT Jabodebek (dok. KAI)

LRT Jabodebek akan diuji coba mengangkut penumpang mulai 12 Juli 2023. Kegiatan soft launching atau joyride tersebut menyertakan masyarakat secara terbatas.

Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Koeswardojo, mengatakan nantinya masyarakat yang menjajal LRT Jabodebek dalam masa uji coba dikenakan tarif Rp1, dibayar menggunakan uang elektronik saat melakukan taping di pintu masuk.

"Awalnya memang akan digratiskan. Namun, sistem ticketing elektronik seperti kartu multi trip dan lain-lain tetap memerlukan nominal transaksi saat taping masuk ke stasiun, sehingga nantinya akan tetap dikenakan biaya sebesar Rp1," kata dia kepada IDN Times.

Editorial Team