Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memaparkan nilai tukar rupiah mulai menguat sejak awal Maret 2025 didukung fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup baik. Selain itu, munculnya asesmen terbaru dari JP Morgan untuk beberapa saham, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA.
Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, Triwahyono mengatakan, rupiah sejak awal bulan hingga saat ini menguat dibanding negara lain yang setara atau peer countries.
"Itu membuat akhirnya berbalik (inflow) kita lihat bahwa termasuk hari ini pasar saham di Indonesia relatif mengalami rebound yang cukup tinggi, dan ini juga balik lagi dampaknya kepada rupiah karena memang banyak di-drive oleh perilaku asing di saham," tuturnya dikutip, Jumat (7/3/2025).