Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) siap mengambil sejumlah langkah penting guna menjaga kestabilan rupiah usai libur Lebaran. Nilai tukar mata uang rupiah sendiri terus mengalami pelemahan seiring dengan semakin kuatnya perekonomian Amerika Serikat (AS) di tengah konflik Timur Tengah.
"Selama libur Lebaran, pasar non deliverable forward (NDF) IDR di offshore juga sudah tembus di atas Rp16.000 atau sudah di sekitar Rp16.100 sehingga rupiah dibuka di sekitar angka tersebut," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI, Edi Susianto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/4/2024).