Dolar Melambung, Airlangga Tepis Rupiah Mata Uang Terburuk di Asia

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan pelemahan nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bukan yang terburuk di Asia.
Airlangga mengatakan, pelemahan kurs rupiah tak sedalam pelemahan ringgit Malaysia dan yuan China. Hal itu disebabkan fundamental perekonomian Indonesia yang relatif baik.
1. Salah satunya disebabkan eskalasi konflik Timur Tengah

Adapun pelemahan mata uang dunia terhadap dolar AS salah satunya disebabkan eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah, usai Iran menyerang Israel pada Sabtu, (13/4) lalu.
“Terkait dengan indeks rupiah, kita bandingkan dengan berbagai negara lain relatif tentunya kita sedikit lebih baik dari Malaysia dan juga China,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
2. Airlangga akui rupiah terdampak lebih dalam dibandingkan won atau baht

Namun, Airlangga mengatakan, jika dibandingkan dengan won Korea Selatan (Korsel) dan baht Thailand, pelemahan kurs rupiah memang lebih dalam.
“Yang lebih baik dari kita salah satunya adalah Korea Selatan dan Thailand. Jadi kita tidak yang terdampak tinggi, tapi banyak negara yang terdampak dari kita. Karena fundamental ekonomi kita relatif baik,” kata Airlangga.
3. Daftar pelemahan kurs mata uang di Asia

Berdasarkan data Bloomberg, pelemahan rupiah terhadap dolar AS memang yang paling dalam di antara mata uang Asia lainnya. Berikut urutannya dari mata uang yang masih menguat, melemah, hingga melemah yang paling dalam:
- Baht Thailand menguat 0,11 persen ke THB 36,7 per dolar AS.
- Yuan China melemah 0,00 persen ke CNY 4,79 per dolar AS.
- Dolar Hong Kong melemah 0,02 persen ke HKD 19,71 per dolar AS.
- Yen Jepang melemah 0,03 persen ke JPY 154,33 per dolar AS.
- Dolar Singapura melemah 0,15 persen ke SGD 1,36 per dolar AS.
- Ringgit Malaysia melemah 0,29 persen ke RM 4,79 per dolar AS.
- Peso Filipina melemah 0,29 persen ke PHP 56,99 per dolar AS.
- Dolar Taiwan melemah 0,48 persen ke TWD 32,54 per dolar AS.
- Won Korea melemah 0,66 persen ke KRW 1.393,24 per dolar AS.
- Rupiah melemah 2,01 persen ke Rp16.166,5 per dolar AS.