Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia menyatakan ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel, ditambah dengan aksi militer Amerika Serikat yang menyerang tiga fasilitas nuklir Iran, telah memicu sentimen risk-off di pasar keuangan global. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan menekan stabilitas pasar keuangan.
"Kondisi ini memicu sentimen risk-off di pasar keuangan global, mendorong investor melakukan aksi flight to quality dengan mengalihkan dananya ke aset-aset aman (safe haven) seperti emas, dolar AS, dan obligasi pemerintah AS (US Treasury)," ungkap Direktur Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, Triwahyono kepada IDN Times, Rabu (25/6/2025).