Ilustrasi Bank Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)
Dwi mengatakan upaya sinergi dan inovasi bauran kebijakan ekonomi nasional terbukti mampu jadi bantalan gejolak ekonomi, sekaligus menjadi akseletaror pemulihan ekonomi selama 3 tahun terakhir.
"Kompleksitas permasalahan perekonomian menyiratkan bahwa kebijakan pengelolaan makroekonomi tidak dapat berdiri sendiri. Jadi disini bahwa kebijakan yang telah baik saat ini perlu dilanjutkan dan kalau perlu ditingkatkan agar menjadi elemen strategis dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi kita," kata dia.
Berdasarkan pengalamannya dalam mengoordinasikan 46 kantor perwakilan Bank Indonesia se-Nusantara, Dwi menilai perlu sinergi sangat kuat untuk implementasi kebijakan pusat agar bisa berjalan secara optimal.
Dengan demikian, kekuatan dalam menyinergikan peran pusat dan daerah akan sangat strategis untuk memerikan pemahaman atas ebijakan yang ditempuh. Alhasil, transmisi kebijakan bank Indonesia semakin kuat dan memberikan nilai tambah yang terus meningkat.
"Konteks lebih luas, kebijakan dalam balutan sinergi kita ini tidak hanya untuk pertumbuhan domestik yang lebih tinggi namun juga menjadi lebih inklusif dan terasa di seluruh lapisan masyarakat kita," ujarnya.