Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global mencapai 2,7 persen (yoy) pada tahun ini, di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan terjadi pergeseran sumber pertumbuhan di Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara maju di Eropa diperkirakan akan lebih baik. Hal ini didorong oleh konsumsi rumah tangga, perbaikan upah dan keyakinan konsumen.
"Pertumbuhan ekonomi Jepang diperkirakan masih kuat dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang membaik," jelasnya dalam RDG BI, Selasa (25/7/2023).