Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mengakui bahwa sistem aplikasi penukaran uang PINTAR BI tengah mengalami kendala atau eror dalam beberapa waktu terakhir akibat terserang Distributed Denial-of-Service alias DDoS dan banyaknya masyarakat yang mengakses layanan PINTAR BI.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P. Joewono menjelaskan bahwa DDoS tersebut membuat layanan online PINTAR BI menjadi down dan tidak dapat diakses.
“Memang trafiknya luar biasa dan tentunya ada beberapa kendaraan teknis. Jadi kita kalau di orang-orang IT itu ada yang namanya DDoS. Tapi kita langsung pulihkan itu PINTAR,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).