Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI: Aliran Modal Asing Masuk Indonesia Rp8,99 Triliun

Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi cadangan devisa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menyampaikan aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia untuk periode 3-6 Maret mencapai Rp8,99 triliun. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, merinci aliran modal asing masuk paling banyak ke instrumen surat berharga negara (SBN) sebesar Rp9,53 triliun, di saham sebesar Rp0,34 triliun sedangkan di instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia(SRBI) justru outflow sebesar Rp0,88 triliun. 

"Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen 1 Januari hingga Maret 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp20,12 triliun di pasar saham, beli neto Rp19,01 triliun di pasar SBN dan Rp6,11 triliun di SRBI," tegasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/3/2025). 

1. Tingkat premi risiko turun ke level 76,28 bps

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sanjutnya, premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun per 6 Maret 2025 sebesar 76,28 bps atau turun dibandingkan dengan 28 Februari sebesar 77,79 bps. 

Di sisi lain DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF) melemah ke level 104,06. Kemudian imbal hasil surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke posisi 4,278 persen. 

2. Rupiah ditutup menguat kemarin

ilustrasi dolar (unsplash.com/Jonathan Borba)
ilustrasi dolar (unsplash.com/Jonathan Borba)

Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot menguat hingga akhir perdagangan pada Jumat (7/3/2025). Mata uang Garuda ditutup di level Rp16.294,5 per dolar AS. 

Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah menguat 45 poin atau 0,28 persen dibandingkan penutupan kemarin.

Mayoritas mata uang di Asia menguat, rinciannya:

  • Bath Thailand menguat 0,26 persen 
  • Ringgit Malaysia menguat 0,17 persen 
  • Yuan China menguat 0,02 persen 
  • Rupee India menguat 0,14 persen
  • Pesso Filipina menguat 0,24 persen 
  • Won Korea menguat 0,12 persen
  • Dolar Taiwan menguat 0,14 persen
  • Dolar Singapura menguat 0,22 persen.

 

3. Pergerakan rupiah akan dipengaruhi kekhawatiran pasar soal efek kenaikan tarif impor

Ilustrasi impor (Pixabay.com/Pexels)
Ilustrasi impor (Pixabay.com/Pexels)

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi kekhawatiran pasar soal efek kenaikan tarif impor ke perekonomian AS.

"Kenaikan tarif bisa menaikan harga barang konsumsi dan menurunkan daya beli masyarakat sehingga ekonomi AS melambat," ujarnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us