Biar UMKM Bisa Go Global, Pertamina Buka Coaching Bisnis Gratis

Intinya sih...
1. 1.490 pelaku UMKM ikut Pertamina UMK Academy 2025 dengan tema Beri Energi Baru Menuju UMK Maju.
Peserta terbaik dapat hibah peralatan bisnis ratusan juta rupiah, serta pembinaan lewat kurikulum Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.
Ada peserta UMK Academy yang berhasil memasarkan minuman kopi dari okra secara online dan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menggelar Pertamina UMK Academy 2025 untuk memperluas bisnis pengusaha Indonesia di pasar dalam dan luar negeri.
Manager Small Medium Enterprise and Partnership Program Pertamina, Dewi Sri Utami mengatakan lewat UMK Academy 2025, pihaknya memberikan sesi coaching one by one secara offline untuk berkonsultasi dengan pengajar profesional soal masalah terkait bisnisnya.
"Dengan program ini, peserta UMK Academy harus bisa berkembang dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” kata Dewi dikutip Minggu, (6/7/2025).
1. Ada 1.490 pelaku UMKM yang ikut
Tahun ini, Pertamina UMK Academy mengambil tema Beri Energi Baru Menuju UMK Maju. Ada 1.490 pelaku usaha yang berpartisipasi setelah lolos mengikuti pelatihan dan pendampingan di tingkat regional.
Tim UMK Academy juga mengunjungi lokasi usaha para peserta. Salah satunya adalah bisnis Bawang Hitam Kadedika, Hefindho Catering, Dapur Misco, Dapur Atikah, dan PT Okra Nusantara Mandiri.
Selain mengunjungi lokasi usaha lima peserta, tim Pertamina UMK Academy juga memberikan pelatihan kepada seluruh peserta Pertamina UMK Academy wilayah Pekanbaru di Rumah BUMN Pertamina. Dalam pelatihan tersebut, tim UMK Academy memberi masukan agar usaha para peserta bisa maju dan merambah pasar yang lebih luas.
2. Peserta terbaik dapat hibah peralatan bisnis ratusan juta rupiah
Peserta terbaik di setiap wilayah akan melaju ke tingkat nasional dan mendapatkan pembinaan lewat kurikulum seperti Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Dewi mengatakan, setiap kurikulum disisipi konsep Go Green untuk membentuk pelaku usaha yang peduli lingkungan.
Pertamina juga membuka kesempatan bagi peserta potensial untuk mengikuti pameran. Para peserta yang terpilih menjadi champion UMK Academy akan mendapat hibah peralatan teknologi senilai ratusan juta rupiah.
"Program pengembangan usaha mikro dan kecil ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Para peserta diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja sekaligus mengembangkan industri kreatif. Dengan begitu, mereka juga bisa mengembangkan perekonomian lokal," ucap Dewi.
3. Ada peserta UMK Academy yang sulap okra jadi minuman kopi
Salah satu peserta UMK Academy adalah Ernawati, yang merupakan pemilik PT Okra Nusantara Mandiri. Perusahaannya mengembangkan makanan dan minuman dari okra, tumbuhan berbunga yang bisa dijadikan sayur dan lalapan dan berkhasiat menurunkan kadar gula. Hasilnya antara lain berupa kopi, nugget, dan keripik.
Setelah mengikuti Pertamina UMK Academy, Ernawati bisa memasarkan produknya secara online. Jumlah pemesanan produknya pun bertambah.
Tak hanya di Pekanbaru, produk Okra Mandiri kini telah dipasarkan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Probolinggo, dan Jambi.
"Ilmunya sangat mendukung kelangsungan bisnis. Pembinaannya juga sangat intensif," kata Ernawati.