Seorang calon penumpang menanti jadwal keberangkatan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (7/7/2021). (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Kerugian Singapore Airlines itu diperoleh karena lalu lintas penerbangan telah menurun drastis. Berbagai pembatasan yang diterapkan Singapura di tengah pandemik COVID-19 telah membuat lalu lintas penumpang turun 97,9 persen dalam 12 bulan, dari 31 Maret 2020 hingga 2021.
Selain dari operasi, Singapore Airlines juga mencatatkan kerugian sebesar 1,3 miliar dolar AS karena memensiunkan 45 pesawat lebih awal dari yang dijadwalkan (non-cash loss).
Pesawat yang dipensiunkan termasuk tujuh unit Airbus A380, empat pesawat 777-200ER, empat pesawat 777-300ER, delapan unit 737-800, serta beberapa A330, dan puluhan pesawat jenis lainnya.