Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengaku optimistis menjaga pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan tahun ini. Peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan transaksi dana murah menjadi salah satu fokus utama.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan, tantangan likuiditas perbankan perlu diantisipasi dengan strategi bisnis yang terukur guna menjaga pertumbuhan kinerja BNI tahun 2025.
"Tantangan ke depan dari ketidakpastian global menyebabkan tekanan nilai tukar rupiah dan likuiditas. BNI telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan meningkatkan dana murah lewat ekspansi digital perbankan,” kata Royke dalam keterangannya, Jumat (3/1/2024).