Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Resesi. IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Pimpinan Bank Dunia David Malpass memperingatkan invasi Rusia ke Ukraina dapat menyebabkan resesi global, karena harga pangan, energi, hingga pupuk melonjak.

Malpass menyampaikan hal tersebut pada acara bisnis Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/5/2022). Dalam kesempatan itu ia juga menegaskan masyarakat dunia sulit menghindari resesi global.

“Saat kita melihat PDB global... sekarang ini sulit untuk melihat bagaimana kita menghindari resesi,” kata Malpass, tanpa memberikan perkiraan spesifik, sebagaimana dikutip dari BBC.

“Gagasan harga energi dua kali lipat sudah cukup untuk memicu resesi dengan sendirinya,” tambahnya.

1. Peringatan terbaru Bank Dunia

worldbank.org

Malpass juga mengatakan serangkaian penguncian (lockdown) virus corona di China menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Ia menyebut penguncian di beberapa kota besar China, termasuk pusat keuangan, manufaktur dan pengiriman Shanghai, masih memiliki dampak perlambatan pada dunia.

“China sudah mengalami beberapa kontraksi real estat, sehingga perkiraan pertumbuhan China sebelum invasi Rusia telah melunak secara substansial untuk 2022,” katanya.

“Kemudian gelombang COVID-19 menyebabkan penguncian yang semakin mengurangi ekspektasi pertumbuhan untuk China,” sambung Malpass.

Komentar Malpass menjadi peringatan terbaru atas meningkatnya risiko ekonomi dunia mungkin akan mengalami kontraksi.

2. Perkiraan pertumbuhan ekonomi global telah direvisi turun

Editorial Team

Tonton lebih seru di