Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, ruang penurunan suku bunga ke depan lebih terbatas sejalan dengan berbagai perkembangan dinamika di global dan domestik.
Oleh karena itu, Perry berkomitmen untuk terus memantau berbagai pergerakan nilai tukar rupiah dan prospek inflasi kedepan untuk mendorong penurunan suku bunga acuan lebih lanjut.
"Jadi masih terbuka, tapi tentu saja akan sangat tergantung dengan kondisi (ekonomi). Jadi ruangannya yang dulu mungkin agak lebar, sekarang lebih terbatas. Jadi sabarnya, R-nya lebih banyak lagi, tambah panjang," kata Perry dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (20/11/2024).