Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (Youtube/@antaraTV)

Intinya sih...

  • Pertumbuhan ekonomi global diproyeksi mencapai 3 persen setelah adanya kesepakatan sementara AS dan Tiongkok untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari.
  • Penurunan tarif impor diperkirakan akan menurunkan proyeksi inflasi di Amerika Serikat, mendorong ekspektasi penurunan suku bunga acuan The Fed (FFR).
  • Pergeseran aliran modal dari AS ke aset-aset yang dianggap aman masih berlanjut, diikuti oleh peningkatan aliran modal ke negara berkembang, melemahkan nilai tukar dolar AS dan mata uang negara berkembang di Asia.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menilai ketidakpastian perekonomian global mulai mereda seiring adanya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa perkembangan ini mendorong prospek perekonomian dunia menjadi lebih baik, yaitu dari proyeksi sebelumnya pada April sebesar 2,9 persen menjadi 3 persen.

Editorial Team

Tonton lebih seru di