Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Sunarso, mengatakan kebijakan awal Trump akan cenderung lebih protektif, khususnya di perdagangan. Kondisi ini pun berpotensi mempengaruhi peningkatan inflasi dan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed).
"Analisa kami kebijakannya akan cenderung protektif. Kebijakannya yang mengutamakan American first itu sebenarnya kita artikan lebih protektif dan itu kita buat simulasinya lebih protektif begini akan mengkontraksi perdagangan Amerika secara global itu akan terkontraksi sekitar 8,5 persen. Itu dampaknya nanti terhadap negara-negara yang kita anggap mitra dagangnya," ucap Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI, Rabu (13/11/2024).