Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Anggoro Eko Cahyo buka suara atas penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun oleh pemerintah ke bank-bank Himbara. BSI menerima dana sebesar Rp10 triliun.
Dia menuturkan, kebijakan tersebut memberi dampak positif karena mampu memperkuat likuiditas perbankan. Himbara adalah Himpunan Bank Milik Negara, termasuk di dalamnya BSI.
"Kita melihat dampak positifnya tentu saja meningkatan likuiditas perbankan, juga penyaluran ke sektor riil dan harapannya tentu saja multiplier pada ekonomi," katanya dalam paparan kinerja secara daring, Senin (22/9/2025).