Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan rencana peningkatan porsi impor minyak dan gas (migas) dari Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (22/5/2025).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysiun Mantiri memastikan BUMN migas yang dipimpinnya mendukung langkah pemerintah dalam merespons kebijakan geopolitik AS terhadap mitra dagang, termasuk Indonesia.
"Kami juga mendukung pemerintah dalam mendorong respons kebijakan geopolitik Amerika Serikat terhadap mitra dagang yang berdampak langsung pada arus pedagangan migas sebagai bagian dari strategi diplomasi ekonomi untuk menyeimbangkan neraca dagang kedua negara," kata dia.