Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat realisasi penyaluran pembiayaan perumahan melalui dua skema berbeda hingga 15 April 2025.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho memaparkan untuk skema Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), pemerintah telah menyalurkan dana sebesar Rp84,2 triliun sejak tahun 2022.
Dana tersebut berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan telah digunakan untuk membiayai 721.329 unit rumah.
"Sedangkan pada pembiayaan KPR Tapera sejak tahun 2021 hingga 2024 telah berhasil menyalurkan 19.345 rumah senilai Rp3,3 triliun," kata dia dalam Stakeholder Gathering di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (17/4/2025).