Jakarta, IDN Times - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan adanya sejumlah penyimpangan dalam distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di berbagai wilayah.
Di Kabupaten Gianyar, Bali, analisis terhadap rekaman CCTV dan data digitalisasi nozzle mengungkap adanya penggunaan BBM oleh kendaraan yang seharusnya tidak mengonsumsi BBM subsidi.
"Ini di Bali ada kita temukan penyaluran kepada enam konsumen pengguna. Jadi ada JBT (jenis BBM tertentu) yang disalurkan kepada kendaraan TNI, kemudian ada juga penjualan dengan jeriken yang tidak ada surat rekomendasinya," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam rapat kerja dengan Komisi XII, Senin (10/2/2025).