Oni Marbun, Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan (kiri) bersama ARA Special Award Coordinator, Dr. Ron Knight (tengah) di ARA 2025. (dok. BPJS Ketenagakerjaan)
Gold Award ini menjadi pencapaian tertinggi BPJS Ketenagakerjaan dalam ajang ARA, setelah sebelumnya meraih Bronze Award pada 2023 dan Silver Award pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan dedikasi yang konsisten dari tahun ke tahun dalam menyajikan laporan yang tidak hanya informatif, tetapi juga strategis dan berdampak.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk institusi, tetapi juga untuk seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja keras menyusun laporan ini dengan semangat kolaborasi dan integritas. Integrated Report kami adalah cerminan dari prinsip good governance yang kami anut, dan ini sekaligus menunjukkan bahwa kami tidak hanya menjalankan program jaminan sosial, kami juga mengkomunikasikannya dengan cara yang bertanggung jawab dan terbuka,” ungkap Oni Marbun, usai menerima penghargaan pada keterangannya, (31/5).
Oni menyatakan bahwa transparansi adalah fondasi dari kepercayaan, dan kepercayaan adalah kunci dari kampanye besar BPJS Ketenagakerjaan: Kerja Keras Bebas Cemas. Laporan ini menjadi bukti bahwa komitmen Perusahaan bukan hanya slogan, tetapi nyata diperjuangkan di setiap aspek organisasi.
“Laporan terintegrasi ini merupakan salah satu upaya strategis untuk menunjukkan kepada publik bahwa setiap rupiah yang dikelola, setiap program yang dijalankan, dan setiap keputusan yang diambil, semuanya ditujukan untuk melindungi pekerja Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera,” tambahnya.