Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan laporan dari Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (Apsyfi) mengenai kondisi industri tekstil yang memprihatinkan.
Dari laporan tersebut, terungkap ada 31 perusahaan tekstil telah gulung tikar dan 21 perusahaan lainnya terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagian.
“Paling tidak dari komunikasi kami dengan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament, itu kita dapatkan data 31 perusahaan terlapor tutup, 21 perusahaan melakukan PHK sebagian,” kata Anggoro dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/7/2024).