BRI Syariah sukses mencatatkan saham perdana di BEI dengan kode efek BRIS. BRIS merupakan emiten ke-11, sekaligus menjadi emiten bank syariah dengan status anak perusahaan bank BUMN pertama.
BRI Syariah melepas 2.623.350.600 lembar saham baru atau sebesar 27 persen dari modal
ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdananya dengan harga Rp
510. Maka dari itu, BRI Syariah berhasil mencatatkan oversubscribe sebanyak 2 kali.
“Kami senang dan bersyukur dapat mencapai hari yang bersejarah ini, hari di mana kami mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia," kata Direktur Utama BRI Syariah, Hadi Santoso di Bursa Efek Indonesia seperti dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis, (10/5).
Pada pencatatan perdana ini, BRIS naik 19,61 persen atau 100 poin ke level ke Rp 610. Saham BRIS ditransaksikan sebanyak 55 kali dengan volume sebanyak 31.986 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 1,86 miliar.