Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP). (Dok/Istimewa).
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP). (Dok/Istimewa).

Intinya sih...

  • BSI komitmen siapkan future leader bank syariah melalui program ODP.
  • BSI luluskan 151 peserta ODP angkatan ke-3 tahun 2023, rekrut 210 ODP baru dari September 2024.
  • Pentingnya regenerasi SDM dan pemberdayaan sumber daya untuk peningkatan market share perbankan syariah.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen menyiapkan future leader bank syariah melalui program Officer Development Program (ODP). Sejak awal merger, BSI telah menggelar empat angkatan ODP yang terdiri dari 18 kelas dan baru saja meluluskan 151 peserta ODP yang tergabung dalam angkatan ke-3 tahun2023 pada Senin (5/8/2024).

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan setelah selesai program ini, BSI akan merekrut ODP baru sebanyak 210 orang dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia yang akan dimulai September 2024.

"Melalui kegiatan pemilihan best talent ini, kami ingin BSI menjadi sebagai bank syariah tempat bekerja para talenta terbaik Indonesia yang akan menjadi the next leader bank syariah,” ujar Hery Gunardi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/8/2024).

1. Melalui ODP, BSI siapkan pimpinan bank syariah masa depan

Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Melalui program ODP tersebut, kata Hery, BSI bukan hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi menyiapkan calon-calon pimpinan bank syariah masa depan. Dari beberapa angkatan, BSI telah meluluskan lebih dari 1300 pegawai ODP yang saat ini bekerja sebagai junior manager bahkan ada yang sudah menduduki level vice president.

Bahkan, sejauh ini, sudah beberapa level senior manager BSI yang menjadi pimpinan di bank syariah lain.

"Hal ini membuktikan bahwa proses pendidikan dan experience selama bekerja di BSI selaku bank syariah terbesar menjadi role model bank syariah lain," ujarnya.

2. Peningkatan SDM penting untuk industri perbankan syariah

Suasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Hery menegaskan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu perhatian utama dalam perbankan syariah agar bank syariah semakin kuat. Penciptaan talenta terbaik di bidang perbankan syariah sangat penting untuk menumbuhkan bisnis lebih cepat dibandingkan pertumbuhan industri.

Hery juga mengingatkan para pegawai pimpinan baru untuk siap ditempatkan di seluruh unit kerja dengan mengedepankan core values AKHLAK, integritas dan juga memberikan keteladanan baik sebagai leader, perubahan mindset, cekatan menggali potensi bisnis, dan membangun aliansi untuk mencapai market share yang optimal sebagai leader di perbankan syariah.

3. Kaderisasi berkelanjutan untuk kemajuan BSI

Kantor Kementerian BUMN di Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Hery juga menekankan pentingnya regenerasi dan pemberdayaan seluruh sumber daya yang ada untuk fokus pada peningkatan market share. "Tantangan ke depan untuk meningkatkan market share harus didukung oleh sumber daya manusia yang produktif dan kapabel," sambungnya.

Oleh karena itu, perlu ada kaderisasi berkelanjutan, baik dari internal promosi maupun rekrutmen lulusan baru perguruan tinggi. Dengan demikian, ia berharap tenaga muda ini dapat membawa energi dan semangat baru, serta mampu menumbuhkan kreasi dan inisiatif untuk kemajuan BSI.

"Kita harus terus berupaya meningkatkan produktivitas dari waktu ke waktu, dan para leader harus mampu membawa BSI dari good menjadi great, tidak cukup hanya baik tapi juga terbaik di industri," ujar Hery.

Editorial Team