Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengaku heran kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang meminta tambahan penempatan dana pemerintah, sementara surat permohonan resminya belum diajukan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan, serapan dana dari penempatan dana sebesar Rp25 triliun yang digelontorkan pada 12 September 2025 lalu pun belum maksimal.
“Dari Rp55 triliun pertama, penyerapannya di Mandiri sudah 100 persen disalurkan, BRI 100 persen, BNI 68 persen, BTN baru 41 persen. Kenapa mereka minta lagi ya? Aneh juga,” kata Purbaya dalam acara APBN KiTa di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (20/11/2025).
