Jakarta, IDN Times - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Hal itu dilakukan guna meminta persetujuan pemegang saham atas spin off atau pemisahan unit usaha syariah (UUS).
Selain itu, RUPSLB juga dilaksanakan untuk meminta persetujuan pemegang saham atas penggabungan ke Bank Syariah Nasional (BSN) sebagai bank cangkang. Sebelumnya, sudah ada PT Bank Victoria Syariah yang mendapatkan persetujuan RUPSLB untuk perubahan nama BTN Syariah menjadi BSN.
"Pada bulan Oktober BTN merencanakan RUPSLB untuk persetujuan pemisahan bisnis syariah secara resmi sehingga BSN dapat beroperasi secara penuh sebelum tahun 2026,” kata Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu dalam paparan publik perusahaan, Rabu (10/9/2025).