Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie mengungkapkan penghapusan tarif bea masuk atas produk susu dari Selandia Baru dan Australia menjadi salah satu biang kerok yang mendorong banjirnya produk susu dari kedua negara tersebut.
Selandia Baru dan Australia juga memanfaatkan free trade aggrement (FTA) untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemasok utama produk susu ke Indonesia. Alhasil kedua negara tersebut menawarkan harga susu yang lebih kompetitif, terutama di tengah tingginya permintaan pasar susu Indonesia.
"(Kondisi ini) membuat harga produk susu dari (Selandia Baru dan Australia) menjadi 5 persen lebih rendah dibandingkan dengan harga pengekspor produk susu global lainnya. Kedekatan mereka dengan Indonesia juga membuat harga produk susu mereka sangat
kompetitif," kata Budi Arie dalam Konferensi Pers di Gedung Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, Senin (11/11/2024).