Sejumlah kapal tongkang melintasi Sungai Mahakam usai mengirim batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/1/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa
Pada 2020, PT IMC Pelita Logistik terus memperluas bisnis dengan menjangkau pasar internasional dan meningkatkan diversifikasi muatan di luar batubara, seperti nikel, alumina, tembaga konsentrat, semen klinker, pasir silika, dan baja batangan.
Di tahun yang sama, perusahaan mencatat kontrak multiproduk dengan BUMN dan perusahaan tambang besar seperti Inalum dan Amman Mineral, serta menambah 13 pelanggan baru untuk segmen kapal curah besar.
Perluasan wilayah operasional juga dilakukan hingga ke Vietnam, Singapura, Filipina, Tiongkok, dan Taiwan, serta membuka kantor perwakilan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Atas capaian tersebut, Pelita Logistik memperoleh penghargaan Emiten Terbaik 2020 untuk bidang infrastruktur dari Majalah Investor.
Setahun kemudian, perusahaan mendirikan entitas anak, PT Pelita Global Logistik, dan memperluas segmen kapal tunda dan tongkang dengan mengangkut muatan bauksit di Padangtikar, Kalimantan Barat. Segmen kapal curah besar juga menambah rute pelayaran hingga ke Teluk Persia dan Rusia.
Di tengah pandemik COVID-19, perusahaan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI dalam pelaksanaan vaksinasi dan penanganan kesehatan awak kapal. Pada tahun yang sama, perusahaan menandatangani fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp170 miliar dengan tenor 48 bulan, serta memperoleh penghargaan Environmental Social and Governance (ESG) Award.
Pada 2022, melalui RUPS, perusahaan resmi mengganti nama dari Pelita Samudera Shipping menjadi IMC Pelita Logistik. Proses rebranding diselesaikan secara resmi pada Februari 2023.