Jakarta, IDN Times - Perum Bulog kembali mendapatkan penugasan impor sebanyak 2 juta ton beras di 2024. Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan impor dilakukan untuk memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP).
Beras tersebut nantinya didistribusikan melalui kegiatan operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) dan juga bantuan pangan beras.
“Yang pertama kali kita harus mengisi kekurangan yang terjadi, mengembalikan ke posisi semula, dan untuk cover bantuan pangan dan SPHP 2024. Jadi kurang lebih 2 juta ton,” kata Bayu di kantor Bulog Corporate University, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
