Jakarta, IDN Times - Indonesia menawarkan 35 proyek badan usaha milik negara (BUMN) kepada investor-investor di ASEAN. Potensinya mencapai 22 miliar dolar AS, setara Rp330 triliun dengan asumsi kurs Rp15 ribu per dolar AS.
Proyek itu akan ditawarkan dalam business matching. Tak hanya proyek-proyek BUMN yang ditawarkan kepada calon investor. Ada juga proyek dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan proyek yang berasal dari sejumlah negara.
"Nah, kami memperkirakan dari business matching ini akan terjadi potensi kerja sama senilai 50 miliar dolar, yang terdiri dari BUMN itu sendiri 35 proyek senilai 22 miliar dolar," kata Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dalam konferensi pers di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Kemudian dari Bappenas ada 4 proyek senilai 10 miliar dolar AS. Ditambah proyek dari 5 negara, yaitu Filipina, Thailand, Malaysia, Myanmar, dan Brunei Darussalam senilai 810 juta dolar AS.