Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi KPR (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi KPR (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Prabowo memastikan bunga KPR subsidi tetap 5 persen

  • Prabowo akan hadiri akad massal 25 ribu rumah subsidi di Bogor

  • Kuota rumah subsidi FLPP naik menjadi 350 ribu unit di era Prabowo

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tetap 5 persen.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, keputusan tersebut diambil dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi sekarang kan 5 persen, jadi tetap 5 persen. Jadi sudah diputuskan dalam rapat itu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta dikutip Kamis (18/9/2025).

1. Prabowo tekankan rumah harus terjangkau masyarakat

ilustrasi KPR (unsplash.com/Tierra Mallorca)

Maruarar menyampaikan Prabowo menekankan pentingnya menjaga keterjangkauan perumahan bagi masyarakat. Alhasil, rapat tersebut, Prabowo menegaskan bunga FLPP tidak akan dinaikkan dan tetap 5 persen.

"Sudah diputuskan Pak Prabowo, sangat pro rakyat dan sangat mengutamakan rakyat, bahwa bunga untuk rumah subsidi FLPP tetap tidak naik, 5 persen," tambahnya.

2. Prabowo bakal hadiri akad massal 25 ribu rumah subsidi

Ilustrasi rumah subsidi. (IDN Times/Trio Hamdani)

Ara menyampaikan Prabowo juga akan hadir pada prosesi akad massal, sebanyak 25 ribu rumah subsidi secara serentak di Bogor, yang dijadwalkan pada Senin (29/9/2025).

"Saya mengundang beliau untuk hadir, direcanakan hari Senin, tanggal 29 September di Bogor untuk peluncuran minimal 25 ribu rumah subsidi akad sekaligus. Dan bersyukur beliau berkenaan hadir tanggal 29 September," katanya.

3. Kuota rumah subsidi FLPP naik di era Prabowo

Ilustrasi rumah subsidi (IDN Times/Dhana Kencana)

Ara menegaskan Prabowo sangat peduli terhadap program perumahan. Dia menyebutkan kuota rumah subsidi pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan, dari sebelumnya 220 ribu unit menjadi 350 ribu unit.

"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang sangat concern kepada perumahan. Buktinya tahun ini kuota rumah subsidi dinaikkan secara signifikan," tambahnya.

Editorial Team