Jakarta, IDN Times – Bursa cryptocurrency Jepang, Liquid, pada Kamis (19/8/2021) mengatakan bahwa pihaknya telah terkena serangan siber. Dalam serangan itu, para peretas membawa kabur koin digital senilai 97 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,4 triliun.
“Kami sedang menyelidiki dan akan memberikan pembaruan rutin,” kata Liquid melalui Twitter. “Sementara itu, penyetoran dan penarikan akan ditangguhkan.”
Liquid mengatakan ada beberapa dompet mata uang digitalnya yang dibobol dan peretas mentransfer aset ke empat dompet berbeda. Namun, mereka tidak memberikan perkiraan kerugian.