Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Australia (ASX) mengumumkan peninjauan kembali aturan merger dan akuisisi (M&A). Pengumuman ini menyusul protes keras dari investor terkait keputusan kontroversial yang memungkinkan James Hardie Industries plc melakukan akuisisi senilai 8,75 miliar dolar AS (Rp147,4 triliun) tanpa persetujuan pemegang saham.
Langkah ini diambil setelah tekanan dari dana pensiun besar seperti AustralianSuper dan UniSuper, yang menilai keputusan ASX merugikan hak investor. Keputusan ASX memberikan pengecualian kepada James Hardie untuk mengakuisisi perusahaan bahan bangunan Amerika Serikat (AS), Azek, tanpa voting pemegang saham memicu kemarahan luas, termasuk dari pemerintah Australia.
Peninjauan ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan di pasar modal Australia, yang kini berada di bawah sorotan tajam.