Arab Saudi dan Australia Mulai Puasa Besok

Jakarta, IDN Times - Bulan Ramadan segera tiba. Indonesia masih menunggu keputusan pemerintah melalui sidang isbat, yang digelar sore ini, Jumat (28/2/2025).
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi Ramadan akan jatuh pada 2 Maret mendatang. Namun, Muhamadiyah sudah menetapkan awal Ramadan akan jatuh pada 1 Maret 2025.
BRIN dalam analisisnya mengatakan, posisi bulan di Aceh sudah memenuhi kriteria hilal MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura). Kondisi tersebut membuat awal Ramadan di kalender jatuh pada 1 Maret 2025, namun faktor cuaca juga mempengaruhi, sehingga Ramadan berpotensi jatuh pada 2 Maret 2025.
Namun, sejumlah negara seperti Arab Saudi dan Australia sudah menentukan kapan 1 Ramadan akan jatuh. Kapan 1 Ramadan di negara lain dilaksanakan?
1. Arab Saudi memulai Ramadan 1 Maret

Arab Saudi akan memulai Ramadan pada Sabtu, 1 Maret. Bulan baru itu diperkirakan akan terlihat pada malam Jumat, seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Pada tahun 2024, Arab Saudi dan tetangganya di Semenanjung Arab yang lebih kecil, Oman, memulai bulan dengan selisih satu hari.
Khusus di wilayah Arab, masyarakat diminta untuk memantau hilal menggunakan mata telanjang atau alat bantu seperti teropong. Adapun pemantauan ini dilakukan tepat setelah matahari terbenam dengan para pemantau hilal menghadap ke arah barat.
2. Grand Mufti Australia umumkan Ramadan 1 Maret

Australia menetapkan bulan Ramadan tahun ini akan dimulai pada Sabtu, 1 Maret. Grand Mufti Australia, Dr. Ibrahim Abu Mohammed, mengonfirmasi malam pertama Ramadan jatuh pada Jumat usai matahari terbenam.
Laman ABC News melaporkan, keputusan ini ditetapkan oleh Grand Mufti Australia dan Dewan Fatwa Australia. Meskipun awal Ramadan sering kali baru dikonfirmasi pada malam sebelumnya, kemajuan teknologi modern telah mempermudah pemantauan bulan.
3. Malaysia dan Brunei Darussalam

Negara tetangga Indonesia, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam juga akan melakukan pemantauan Hilal hari ini.
Sebagai informasi penetapan awal Ramadan untuk negara-negara Asean mengacu pad kriteria ketinggian hilal yang telah disepakati Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada 2021 lalu.
Dengan kesepakatan ini kemungkinan Ramadan di Malaysia dan Brunei Darussalam akan sama seperti Indonesia.