Presiden Jokowi resmikan dan tinjau Pabrik Industri Baja PT Krakatau Steel di Cilegon pada Selasa (21/9/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo berharap bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun dengan cara menekan impor baja. Perkataan itu ia sampaikan usai meresmikan pabrik hot strip mill 2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada Selasa, 21 September 2021.
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Dia menyebut pabrik ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. Orang nomor satu di Indonesia ini menyampaikan produksi pabrik akan terus ditingkatkan hingga mencapai 4 juta ton per tahun. Sehingga, kebutuhan baja dalam negeri akan bisa terpenuhi dan bisa menghentikan impor baja.
"Jadi, tidak ada lagi impor-impor yang kita lakukan, sehingga sekali lagi akan menekan angka impor baja negara kita yang saat ini berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia. Sehingga kita harapkan bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun. Ini angka yang sangat besar sekali," ujar Jokowi.