Sandiaga Targetkan Devisa Pariwisata Tembus Rp24,2 Triliun di 2022

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan sejumlah kenaikan indikator kinerja dari pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pada 2022. Salah satunya kenaikan devisa pariwisata sebesar 470 juta hingga 1,7 miliar dolar AS atau setara Rp6,7 triliun hingga Rp24,2 triliun.
"Ini baru saja kemarin dibahas dan disetujui untuk capai di 2022 adalah nilai devisa pariwisata yang perlahan merangkak naik," kata Sandiaga dalam Rakornas Pariwisata secara virtual, Senin (27/9/2021).
Adapun target devisa pariwisata pada tahun ini sebesar 360 hingga 370 juta dolar AS atau sekitar Rp52 triliun.
1. Target PDB dan nilai ekspor produk ekonomi kreatif

Target PDB tahun depan ditargetkan menjadi 4,3 persen, naik dari 4,2 persen pada 2020. Sementara untuk nilai ekspor produk ekonomi kreatif diharapkan tembus Rp16,83 triliun dari target tahun ini sebesar Rp15,95 triliun.
"Kontribusi PDB pariwisata bisa kita pertahankan di 4,2 persen. Nilai ekspor produk ekonomi kreatif juga naik," katanya.
2. Target kenaikan wisatawan dan tenaga kerja

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga menargetkan jumlah wisatawan mancanegara pada 2022 menjadi 1,8 juta hingga 3,6 juta orang. Lalu target pergerakan wisatawan nusantara pada 2022 berkisar antara 260 hingga 280 juta pergerakan.
Untuk jumlah tenaga kerja pariwisata diharapkan tumbuh dari 14,3 pada 2020 jadi 14,7 juta orang. "Serta tenaga kerja ekonomi kreatif yang mencapai 20 juta sehingga total 34 juta ekosistem parekraf bisa kita capai," kata Sandiaga.
3. Nilai tambah pariwisata diharapkan naik Rp45 triliun
.jpg)
Terakhir, Sandiaga juga menargetkan nilai tambang ekonomi kreatif naik Rp45 triliun tahun depan menjadi Rp1.236 triliun, dari Rp1.191 triliun tahun ini.
Tak hanya itu, Sandi juga menargetkan peringkat Indonesia bisa terdongkrak di Travel and Tourism Competitive Index (TTCI). Indonesia ditargetkan berada pada peringkat 39-36.