Ilustrasi Minimarket (IDN Times/Besse Fadhilah)
Sebelum kamu membuka franchise Alfamart, kamu harus tahu dulu ini rincian franchise yang mereka tawarkan dan mana yang cocok buat kamu.
1. Franchise Gerai Baru
Pembukaan Gerai Baru yang berasal dari usulan lokasi calon penerima waralaba franchise Alfamart. Besar investasi untuk Gerai Baru dimulai dari Rp300 juta untuk 9 rak, 1200 produk dan luas area 30 meter persegi. Hingga yang paling mahal sebesar Rp500 juta untuk 45 rak, 4.500 produk dan luas area 100 meter persegi.
Investasi tersebut mencakup: franchise Fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun, instalasi listrik, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign perijinan gerai serta promosi dan persiapan pembukaan gerai.
"Nilai estimasi investasi tersebut di luar investasi properti dan dapat berubah sesuai kondisi pada saat proses pembukaan gerai," tulis Alfamart.
2. Franchise Gerai Baru - Konversi
Program Konversi menawarkan kerja sama franchise kepada pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usahanya. Alfamart memberikan dua kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:
Pertama, pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal atau kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart. Kedua, rak milik toko minimarket lokal atau kelontong dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi dengan kriteria rak harus sesuai dengan standar rak gerai Alfamart.
3. Franchise Gerai Take Over
Pembelian gerai Alfamart yang sudah beroperasi dengan harga “paket” yang telah ditentukan. Investasi tersebut mencakup: franchise fee sebesar 45 juta untuk 5 tahun, sewa lokasi untuk 5 tahun, peralatan gerai dan air conditioner, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perijinan gerai dan goodwill.
Besar investasi untuk gerai take over bervariasi mulai dari 800 Juta. Selain itu besarnya investasi untuk gerai take over bergantung kepada harga sewa lokasi dan sales perharinya