Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
4 Cara Orang Kaya Bertahan saat Turbulensi Ekonomi
Ilustrasi ketakutan dalam hal finansial (freepik.com)

Intinya sih...

  • Orang kaya tidak terjebak pada nasihat keuangan yang keliru

  • Mereka memiliki kendali penuh atas uang dan menciptakan peluang sendiri

  • Pemilik bisnis dan investor membayar pajak lebih sedikit karena pendapatan pasif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam hidup, tekanan finansial adalah hal yang hampir semua orang alami. Namun menurut pakar keuangan populer, Robert Kiyosaki, perbedaan terbesar antara orang biasa dan orang kaya ada pada cara mereka merespons masalah keuangan.

Itulah alasan mengapa mereka bisa membangun kekayaan, sementara banyak orang justru terjebak pada stres finansial. Dalam tulisannya berjudul “3 Reasons Why You Are So Stressed About Money (and How to Deal with Financial Turbulence)”, Kiyosaki menjelaskan bagaimana orang kaya tetap tenang saat menghadapi guncangan ekonomi.

Berikut rangkumannya sebagaimana dilansir GOBankingRates.

1. Terjebak nasihat keuangan yang keliru

Ilustrasi konsultasi keuangan (freepik.com)

Sering kali kita merasa cemas karena takut membuat keputusan finansial yang salah. Apalagi, banyak “nasihat bijak” yang ternyata justru menjerumuskan. Mendengar informasi yang tidak tepat bisa membuat seseorang panik, terburu-buru mengambil langkah yang tidak matang, dan akhirnya merugikan kondisi keuangannya sendiri.

Sebaliknya, orang kaya belajar memilah mana saran yang benar-benar bermanfaat dan mana yang harus diabaikan. Contoh sederhana: banyak orang diajarkan memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi adalah kunci kesuksesan. Namun bagi orang kaya, justru membangun bisnis, berinvestasi, dan berhenti bergantung pada satu sumber penghasilan adalah langkah utama menuju kebebasan finansial.

2. Kehilangan kendali atas uang sendiri

Ilustrasi uang (freepik.com)

Menerima gaji dan menyimpannya di bank memang terlihat seperti keputusan yang aman. Tapi setelah itu, apa langkah selanjutnya? Apakah kamu punya kendali penuh terhadap uangmu? Ataukah penghasilanmu sepenuhnya bergantung pada satu pekerjaan?

Menurut Kiyosaki, orang kaya tidak takut kehilangan uang atau pun kendali atas keuangan mereka. Mereka tidak hanya bekerja untuk mendapatkan gaji, tetapi menciptakan peluang sendiri. Mereka juga mendiversifikasi aset sehingga ketika satu sumber penghasilan melemah, ada sumber lain yang tetap menghasilkan.

3. Lelah dengan pajak yang terus menggerus penghasilan

Ilustrasi pajak (freepik.com)

Semua orang harus membayar pajak, tetapi tidak semua orang tahu bagaimana cara mengelolanya dengan cerdas. Jika kamu sering stres memikirkan potongan pajak, mungkin itu karena kamu hanya mengandalkan penghasilan aktif dari pekerjaan.

Kiyosaki menjelaskan bahwa pemilik bisnis dan investor justru membayar pajak lebih sedikit karena mereka mendapatkan pendapatan pasif. Pendapatan pasif tidak bergantung pada pekerjaan langsung, melainkan berasal dari aset yang terus menghasilkan uang tanpa perlu bekerja setiap hari.

4. Tidak memiliki safety net atau penyangga keuangan

Ilustrasi investasi (freepik.com)

Tabungan memang penting, tetapi jumlahnya akan berkurang setiap kali kamu menggunakannya. Lalu apa jadinya kalau tabungan darurat itu habis?

Orang kaya tetap menabung, namun fokus utama mereka adalah membangun aset yang terus menghasilkan pemasukan. Aset seperti properti, bisnis, saham, dan instrumen investasi lainnya bisa tumbuh dan menciptakan penghasilan berkelanjutan. Inilah yang menjadi “jaring pengaman” mereka, sehingga kestabilan finansial tidak mudah goyah.

Rahasia ketenangan finansial orang kaya bukan hanya soal seberapa besar penghasilan mereka, tetapi cara mereka mengatur, memikirkan, dan mengembangkan uang. Dengan menghindari nasihat buruk, mengambil kembali kendali atas keuangan, memanfaatkan pendapatan pasif, dan membangun aset, siapa pun bisa memiliki fondasi finansial yang lebih kuat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team