Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian/Lembaga (Simbara) mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara senilai Rp7,1 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyampaikan Simbara memberikan sejumlah manfaat bagi negara. Rincian pencegahan atas modus illegal mining senilai Rp3,47 triliun, tambahan penerimaan negara dari data analitik, dan juga risk profiling pelaku usaha sebesar Rp2,53 triliun.
"Keberhasilan simbara untuk komuditas batu bara, hari ini kita akan mulai memperluas Simbara untuk komoditas nikel dan timah, yang perannya semakin strategis dalam mendukung perlindungan nasional maupun global," ujar Isa dalam Launching dan Sosialisasi Implementasi Komoditas Nikel dan Timah melalui Simbara di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Senin (22/7/2024).