Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001029160.jpg
Ilustrasi beras di gudang Bulog Makassar, Rabu (30/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di sidang tahunan MPR RI pada Jumat (15/8/2025) mengungkapkan kini Indonesia sudah setop mengimpor beras dan kembali mengirimkan beras ke luar negeri.

“Untuk pertama kali, dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung,” kata dia, Jumat.

Saat ini stok cadangan beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah negeri ini. Indonesia pun sudah mulai mengeskpor beras, meskipun volumenya masih sangat kecil. Badan Pusat Statistik mencatat, volume ekspor beras Indonesia hanya sebanyak 60 kilogram per April 2025.

Meski begitu, dengan stok beras yang berlimpah, Indonesia berencana mengskpor beras dalam jumlah lebih besar ke beberapa negara, salah satunya Malaysia.

“Ada permintaan beras dari Malaysia kepada kita. Namun untuk sementara, kita harus menjaga ketersediaan dan keamanan stok dalam negeri terlebih dahulu,” kata Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (22/4/2025).

Jadi, saat ini Indonesia telah mengekspor beras, meski volumenya masih sangat kecil.

Editorial Team