Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Pada artikel aslinya, Menkeu Purbaya menjelaskan, kekeliruannya dalam membuat pernyataan terkait tuntutan 17+8 hanya berasal dari sebagian rakyat kecil. Pernyataan ini yang membuat publik geram. Purbaya kemudian meminta maaf dan menyebut pernyataannya itu sebuah kesalahan.
"Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Jadi kalau ngomong, kalau kata Ibu Sri Mulyani gayanya koboi. Waktu di LPS sih ga ada yg monitor, jadi saya tenang. Ternyata di keuangan beda bu, salah ngomong langsung dipelintir sana sini. Jadi kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf dan ke depan akan lebih baik lagi," tutur Purbaya kepada awak media usai serah terima jabatan (sertijab) dengan Sri Mulyani di Aula Mezanin Gedung Djuanda I Kemenkeu, Selasa (9/9/2025).