Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PHOTO-2025-09-29-09-52-41.jpeg
Anugrah Wulandari (kedua dari kanan) bersama klien Teman Baik Wulan. (dokumentasi pribadi Anugrah Wulandari)

Intinya sih...

  • Anugrah Wulandari (24), perempuan asal Makkasar, Sulawesi Selatan merintis bisnis jasa Teman Baik Wulan.

  • Promosi Teman Baik Wulan secara rutin dilakukan di media sosial, bahkan sampai kontennya viral atau FYP.

  • Dalam waktu kurang dari 3 bulan, Wulan sudah memiliki 73 klien, dan menghasilkan pendapatan 2 digit bulan lalu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ide bisnis generasi muda saat ini, yakni generasi Z, kerap kali datang dari dunia maya atau media sosial. Interaksi yang sehari-hari dilakukan generasi Z di media sosial berpeluang menjadi hal-hal bermanfaat, bahkan menghasilkan cuan.

Seperti jasa teman jalan yang didirikan Anugrah Wulandari, perempuan berusia 24 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan. Dirinya yang berangkat dari afiliator TikTok hingga meraih banyak pengikut (followers), kini menjalankan bisnis jasa Teman Baik Wulan (@temanwulan di TikTok, dan @temanbaikwulan di Instagram).

Wulan mengatakan, ide itu muncul dari komentar-komentar para pengikutnya di media sosial. Dirinya yang gemar membagikan cerita saat melancong sendiri atau solo traveling kerap menerima komentar dari pengikutnya menyatakan ingin ikut tamasya dengannya.

"Di TikTok, aku sering membagikan pengalaman-pengalaman aku ke kota-kota lain. Ke Jawa, Sumatra, karena aku suka solo traveling. Lalu juga ke Malaysia, pokoknya ke mana-mana sendiri.

Ternyata banyak yang komentar di TikTok aku, 'mau ikut dong kak, kayaknya seru deh traveling bareng kamu'," kata Wulan kepada IDN Times, dikutip Rabu (1/10/2025).

1. Bermodalkan konten media sosial dan jiwa extrovert

Potret klien Teman Baik Wulan. (dokumentasi pribadi Anugrah Wulandari)

Setelah melakukan riset terkait mekanisme pemesanan jasanya (booking), tarif, dan lain-lain, dia dengan penuh tekad meluncurkan Teman Baik Wulan pada 9 Juli 2025.

Hanya selang dua hari dari konten promosi pertamanya, Wulan mendapatkan klien.

"Aku dapat klien pertama 11 Juli, selang 2 hari sudah dapat klien pertama. Dari situ setiap hari sudah ada, karena kontennya FYP di TikTok," ujar Wulan.

Tak hanya sebagai teman bertamasya, Wulan menawarkan jasanya untuk menemani klien bekerja, periksa ke rumah sakit (RS), mengurus dokumen penting, dan sebagainya.

"Teman jalan yang aku buka ini enggak khusus untuk jalan-jalan saja. Jadi aku membantu yang lain juga. Dan aku juga enggak mau disamakan dengan tour guide. Kalau tour guide kan memang fokus ke pariwisata saja, aku kan jasa teman," ucap Wulan.

Wulan yang merasa dirinya extrovert, tanpa ragu menawarkan jasanya ke para klien, orang-orang yang belum pernah dia temui sebelumnya.

Ditambah lagi, Wulan juga memberikan dokumentasi foto atau video untuk para kliennya.

"Itu salah satu nilai plus aku mungkin ya, karena kebanyakan tuh pakai jasa aku buat itu. Karena hasil foto, ini kata orang sih, hasil foto video aku tuh bagus," tutur Wulan.

2. Mulai cetak penghasilan dua digit per bulan

Potret klien jasa Teman Baik Wulan. (dokumentasi pribadi Anugrah Wulandari)

Setelah kurang dari tiga bulan menjalankan bisnis itu, Wulan sudah mengantongi 73 klien. Bulan lalu, dia juga berhasil mengantongi penghasilan dua digit.

"Penghasilan aku sekitar 2 digit, mungkin sekitar Rp12 juta atau Rp13 juta. Itu pendapatan bersih," kata Wulan.

Wulan mengatakan, dirinya mengenakan tarif Rp200 ribu per 4 jam, dan Rp400 ribu per 8 jam, dengan syarat semua biaya kebutuhan perjalanan, seperti transport, makan, menginap, ditanggung oleh klien.

"'Kalau fee-nya saja itu Rp200 ribu per 4 jam, ada juga yang 8 jam Rp400 ribu, tapi all bill on client. Jadi kalau misalnya transport, makan, kalau kita menginap di hotel atau penginapan, itu semuanya sama tiket masuk wisata, semuanya itu ditanggung sama klien," tutur Wulan.

Bahkan, dirinya sudah merekrut tiga orang tim untuk jasa Teman Baik Wulan, untuk membantu dirinya saat jumlah klien lebih dari satu orang,.

"Jadi tim aku itu teman dekat aku yang emang aku sudah percaya banget sama dia, Kak. Dan aku sudah tau basic skill-nya tuh apa," ujar Wulan.

3. Mau melanjutkan keinginan keliling sejumlah negara

Anugrah Wulandari (24), pendiri jasa Teman Baik Wulan. (dokumentasi pribadi Anugrah Wulandari)

Wulan yang mengaku hanya lulusan SMA itu mengatakan, ke depannya dia ingin memperluas jangkauan jasa teman jalannya. Namun, mekanismenya akan berbeda dengan saat ini.

"Sistem di aku all bill on client, artinya dia harus bayar tiket aku, hotel aku, dan lain-lain. Sedangkan kalau yang nanggung cuma seorang, itu mereka berat. Makanya kemarin pas aku live, aku sering live di TikTok kan, berinteraksi sama followers-followers aku. Aku menawarkan untuk girls trip saja," kata Wulan.

Dalam waktu dekat, dia juga ingin memberikan hadiah untuk dirinya dengan melancong ke Thailand.

"Pengin mewujudkan wishlist ke beberapa negara, beberapa kota. Karena aku anaknya suka jalan kan. Jadi kayaknya akhir tahun ini juga aku bakalan jalan, mungkin ke Thailand sama teman aku. Jadi nanti yang bakal handle klien-klien aku itu adalah tim aku," ucap Wulan.

Editorial Team