Jakarta, IDN Times – Pemerintah China dilaporkan memerintahkan seluruh maskapai dalam negeri untuk menghentikan pengiriman pesawat Boeing terbaru dari Amerika Serikat (AS). Larangan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dagang, setelah China menetapkan tarif balasan atas produk AS hingga 125 persen.
Perintah tersebut menjadi pukulan baru bagi Boeing yang saat ini tengah mempersiapkan pengiriman sekitar 10 unit 737 Max ke maskapai-maskapai China. Menurut Bloomberg, pesawat yang telah menyelesaikan proses pembayaran dan dokumen pengiriman sebelum tarif diberlakukan kemungkinan masih akan diterima. Namun, larangan ini tetap berdampak besar pada hubungan dagang antara kedua negara. Penghentian pengiriman juga disebut berlaku tanpa batas waktu yang jelas.
“China baru saja membatalkan kesepakatan besar dengan Boeing, mengatakan bahwa mereka tidak akan mengambil kepemilikan atas pesawat yang sudah dipesan,” tulis Presiden AS Donald Trump dalam unggahannya di Truth Social, dikutip dari CBS News, Rabu (16/4/205).